Sumber Foto: Jawa Pos
Musa La Ode Abu Hanafi yang berumur 8 tahun, berhasil mengharumkan nama Indonesia. Musa menyabet juara ketiga pada Musabaqah Hifzil Quran atau MHQ Internasional di Sharm El-Sheikh Mesir pada 10-14 April 2016. Musa yang juga dikenal sebagai hafiz termuda di Indonesia ini sebelumnya bersaing dengan 80 peserta lainnya dari 60 negara, seperti Mesir, Sudan, Arab Saudi dan lainnya. Musa menjadi satu-satunya peserta yang mewakili Indonesia. Bahkan hafiz cilik yang lahir di Bangka Barat, Bangka Belitung ini merupakan peserta paling muda usianya pada kategori Hifzil AlQur'an 30 Juz. Peserta lain rata-rata berusia di atas 10 tahun. Pada lomba tersebut, Musa dengan tenang menjawab 6 pertanyaan yang dilontarkan oleh para dewan juri. Video Musa saat mengikuti lomba menjadi viral di dunia maya setelah sang ayah, La Ode Abu Hanafi mengunggahnya di akun media sosial Facebook.
Di balik kesuksesan seorang anak pastilah ada orangtua yang berhati luas dan sabar untuk mendidik putra-putrinya, Mereka adalah passangan La Ode Abu Hanafi dan Yulianti, pasangan suami istri yang penuh kesabaran berhasil membentuk Musa sebagai penghafal AlQur'an. La Ode Abu Hanafi adalah seorang guru mengaji dan berkebun karet, sedangkan istrinya adalah ibu rumah tangga.
Semakin maraknya kasus perilaku negatif para anak muda Indonesia akhir akhir ini, warga Indonesia patut berbangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Musa La Ode Abu Hanafi, bahwa masih ada penerus bangsa yang memiliki prestasi mengagumkan. Semoga semakin banyak generasi muda Bangsa ini yang mengikuti jejak prestasi yang telah dicapai Musa.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar